Pernyataan ini sekaligus menanggapi rencana pemerintah untuk melarang ekspor bijih bauksit pada bulan Juni 2023, sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi, belum lama ini.
Bernilai tambah tinggi, nyerap tenaga kerja dan berkontribusi positif bagi perekonomian domestik
Mempercepat pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (Smelter) sehingga meningkatkan nilai tambah di dalam negeri
Ekspor Bauksit akan Dilarang, Menteri ESDM Minta Percepatan Smelter
Jadi sangat lucu kalau sekarang presiden kaget dan seolah tidak tahu besaran ekspor bijih bauksit ke sana. Sebab, faktanya sudah sangat lama China menikmati 98 persen ekspor bijih bauksit Indonesia. Sementara hasil olahnya dikirim balik ke Indonesia untuk memenuhi 50 persen kebutuhan aluminium nasional kita. Ini kan lucu.
Juni 2023 Ekspor Bijih Bauksit Dilarang, Penerimaan Negara Berkurang